Hidup
seakan menjadi tidak nyata setelah kehilangan sesuatu yang sangat
berarti. Belajar bagaimana cara menghadapinya, terlibat di dalamnya,
dan masuk kembali ke dunia nyata ketika kita merasa sangat kesepian dan
sedih adalah sebuah perjuangan yang terjadi dengan tingkat yang
berbeda pada masing-masing orang. Meskipun tampaknya mustahil, ada
beberapa hal yang spesifik yang dapat Anda kerjakan sekarang untuk
membantu Anda melewati masa-masa sulit setelah kehilangan sesuatu yang
amat berarti itu. Berikut ini 12 ide yang bisa Anda gunakan.
1. Sediakanlah ruang dan waktu Jiwa Anda butuh waktu untuk pemulihan.
Berilah
ruang bagi diri Anda sendiri. Kurangi harapan-harapan Anda. Santai.
Artinya jangan menyiksa diri Anda jika proyek-proyek atau tujuan-tujuan
tak terlaksana seperti yang diharapkan.
2. Ceritakanlah.
ceritakanlah kepadaku tentang pedihnya sebuah kehilangan
yang terbang dihempas angin, diantara awan yang merah saga,,
dan hanya menyisakan pilu yang menikan di dada,,
dalam derap waktu yang bergegas,,
agar segera aku baluri hatimu,,
dengan sejuk, bening embun dan ketulusan cintaku
ceritakanlah kepadaku tentang perihnya pengorbanan
yang membakar habis segenap asamu
dan hanya meninggalkan sepotong lara mengendap di dasar kalbu
agar kubuatkan untukmu,,
sebuah rumah diatas awan,,
tepat di puncak larikan sang pelangi,,
yang kubangun dari setiap desir rindu
dan khayalan merangkai impian bersamamu,,
dari bilik hatiku, yang senantiasa percaya,,
kebahagiaan kita adalah,,
keniscayaan yang tak terlerai,,
Carilah
teman dekat untuk mencurahkan perasaan Anda. Sangat penting untuk
melepaskan kesedihan Anda dengan orang lain. Manusia diciptakan untuk
menjadi makhluk sosial. Namun imbangilah hal ini dengan menyisihkan
waktu dan ruang untuk sendirian.
3. Katakanlah “Selamat tinggal”.
Bila Memang Harus Berakhir..
Pergilah Jika Memang Harus...
Bila kau tak mencintaiku lagi
katakanlah mungkin aku mengerti
bila kau tak menginginkanku lagi
bicaralah karna aku peduli
bila memang harus berakhir
aku rela meninggalkan semua mimpiku
tapi bantu aku sadari
apa yang kau inginkan
katakanlah kepadaku
buatku mengerti
bila kau ingin lukai aku
lakukanlah buat aku menangis
bila kau ingin akhiri cintaku
tegaskanlah buat aku tak berarti
apa yang kau inginkan
katakanlah kepadaku
buatku mengerti...
tapi..
jangan kau menggantungkan cinta ini
jangan kau khianati..
jangan kau sakiti..
seperti ini, seperti ini..
Buatlah
sebuah surat perpisahan kepada seseorang yang telah meninggalkan Anda.
Itu adalah salah satu jenis penghilangan emosi yang dapat membantu
proses penyembuhan. Namun jangan dipaksakan. Lakukanlah bila Anda
merasa bahwa apa yang Anda lakukan itu baik.
4. Kenanglah.
Kenanglah aku jika tak mungkin lagi kita bersatu…
Ingatlah aku jika tak ada lagi aku di hatimu…
Ijinkan aku memandangmu jika tak mungkin lagi kita bertemu…
Lupakan semua jika tak ada lagi sisa asa di hatimu…
Rasa sesal mungkin telah melekat di hati ini,
membius di setiap kata dan tak mampu lagi untuk berbuat apa-apa.
Sudah jauh kini dirimu sulit untuk dibayangkan jika engkau akan kembali.
Rindu ini terpaku janji yang sulit untuk di ingkari,
entah apa yang terjadi jika aku memohon harapan lagi padamu.
Namun tak bisa ku ungkiri aku masih merasakan hadirmu walau aku tak sanggup mengungkapkan kepadamu.
Biarlah kenangan membiusku, hadirmu akan menjadi baris cerita dalam hidupku.
Walaupun aku harus melupakanmu tapi di dasar hatiku masih terbingkai namamu…
Kumpulkan
semua benda kenangan Anda bersama orang yang Anda cintai yang berupa
foto, hadiah-hadiah, surat-surat dan kartu-kartu. Tunjukkan koleksi
tersebut kepada orang lain untuk mambantu Anda mencurahkan perasaan
Anda.
5. Menangislah.
Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia
Manusia bisa terluka, manusia pasti menangis,
dan manusia pun bisa mengambil hikmah
Kapan
terakhir kali Anda menangis? Saat menonton film sedih, saat bertengkar
dengan kekasih, atau sudah lama tidak menangis? Seharusnya Anda tak
perlu takut mencucurkan air mata. Seperti sepenggal lirik dari lagu Air
Mata yang dinyanyikan oleh grup band Dewa di atas. Sebagai manusia,
wajar jika kita menangis, baik pria maupun wanita. Apalagi, menangis
banyak manfaatnya.
Menurut penelitian, perempuan menangis sekitar
47 kali dalam setahun, sedangkan laki-laki hanya tujuh kali. Tingginya
hormon prolaktin dalam tubuh wanita diduga jadi penyebabnya.
Sebuah
penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika Serikat menyebutkan, 9
dari 10 orang mengaku merasa lebih lega setelah menangis. Bahkan, para
ahli juga percaya kalau menangis bisa menyembuhkan sakit dan
meningkatkan kadar hormon adrenalin.
"Menangis adalah pelepasan
emosi yang paling tepat saat kita tak bisa mengungkapkannya lewat
kata-kata," kata Dr Simon Moore, psikolog dari London Metropolitan
University. Menurut Profesor William Frey, ahli tangis dari AS, air mata
yang dikeluarkan saat kita sedang emosional mengandung hormon
endorphin atau stres sehingga bisa membuat perasaan lebih plong.
Menangis juga diketahui bisa menurunkan tekanan darah dan denyut nadi.
Bila ada yang masih takut disebut cengeng karena menangis, sebaiknya simak manfaat dari mencucurkan air mata berikut ini.
- Minta tolong
Tak
semua hal bisa diungkapkan lewat kata-kata. Demikian juga saat kita
sedang membutuhkan bantuan orang lain. Saat air mata mengalir, ini bisa
jadi tanda Anda butuh dibantu. Tangisan juga kerap menimbulkan rasa iba
orang lain.
- Melepas stres
Setelah menangis hati
yang sesak pun langsung terasa lega. Penelitian pun menunjukkan bahwa
air mata yang keluar bisa melegakan rasa stres.
- Meredakan sakit
Sebuah
studi yang dilakukan di Jepang menunjukkan, orang yang lebih sering
menangis lebih jarang mengalami sakit encok. Para ahli menduga hal itu
berkaitan dengan dikeluarkannya hormon endorphins atau hormon antisakit
saat kita menangis.
- Lebih kuat
Selama dan setelah
menangis kita akan menarik napas dalam sehingga kadar oksigen dalam
darah meningkat. Hal ini akan membuat mental dan fisik terasa lebih
kuat.
Melihat banyaknya manfaat dari tangisan, para
peneliti di AS kini merekomendasikan terapi menangis untuk orang-orang
tertentu, terutama mereka yang punya kesulitan dalam mengekspresikan
emosinya.
Menangislah jika Anda sudah siap. Anda mungkin dalam
keadaan shock dan penyangkalan serta bahkan tidak merasakan kesedihan
selama beberapa waktu, jam-jam pertama atau kadang-kadang bahkan
beberapa hari setelah kehilangan. Namun ketika saatnya emosi mulai
muncul, biarkan air mata Anda mengalir.
6. Pergilah Keluar!
Habiskan waktu untuk minum teh atau kopi di kafe, berkeliling di toko buku, atau jalan-jalan di pertokoan/di taman.
7. Dapatkan Dukungan.
Mungkin
semua orang pernah mengalami kegagalan, gagal dalam hal apapun.
Kegagalan tersebut berdampak pada sikologis setiap orang dan dampak
tersebut berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Ada orang yang
menyikapinya dengan bersedih, murung, seakan dunia telah kiamat dan
hidup sudah tidak berarti lagi. Ada yang menyikapinya dengan malah
merusak dirinya dengan bergelut pada dunia hitam dan ada juga yang malah
dengan pikiran fositip berpacu untuk terus mencoba jalan lain
menemukan kesuksesannya dan inilah yang ter daik dalam kita menjalani
dan menyikapi kegagalan itu.
Gagal.. sedih sekali memang ketika
kita mengalaminya, tetapi bukan itu yang mesti kita lakukan
murung,menyendiri,dan tetap diam tanpa ada kemauan untuk berusaha
memperbaikinya. yang terpenting dari semua itu bukanlah perasaan sesaat
yang diakibatkan dari kegagalan itu!! Saat kita tidak menyerah pada
kegagalan dan selalu menguatkan dan membulatkan tekat untuk maju, pasti
kemenangan yang akan kita peroleh jauh lebih besar dari perasaan sedih
sesaat yang melenakan dan membuat kemunduran.
Mungkin kita bukan
lah gagal tetapi kita menemukan jalan atau cara yang keliru dalam
memperoleh tujuan. disini kita harus benar-benar bisa menyikapi semua
ini dengan berfikir positif dan empelajari kesalhan itu dan terus
berusaha sekuat tenaga dan pikiran sampai kita memperileh titikbalik
yang positif yaitu keberhasilan yang kita harapkan walau dengan beribu
cara namun tetap sati cara yang mampu mencapai keberhasilan itu dan itu
tetap harus kita syukuri.
inti dari kegagalan tersebut dalah
bagai mana kita bisa menerima kegagalanitu sebagai suatu yang bermanfaat
untuk diri sendiri dan juga orang lain. Sebab dari setiap kegagalan
pasti ada jalan keluar lain yang lebih baik kalau kita menyikapinya
dengan selalu berpikir positif. Yang terpenting dari semua itu adalah
do'a,meminta kepada sang maha esa untuk selalu meridhoi setiap usaha
yang kita jalankan dan kita tetap harus ikhlas menerima apa-apa yang
terjadi dalam usaha yang kita lakukan karena setiap kegagalan dan
keberhasilan yang kita peroleh tidak pernah lepas dari campur
tangan_Nya. Tuhan selalu punya rencana untuk setiap umatnya.
Bicaralah dengan orang-orang yang dalam hidupnya sudah pernah mengalami kehilangan atau kegagalan.
8. Ampunilah.
Ya Allah, jika aku selama ini masih merasa benar sendiri.
Atau terkadang masih suka menyalahkan pendapat orang lain yang berbeda.
Merasa diri sudah beribadah dan beramal banyak.
Dan masih suka mencari-cari kesalahan dan kekurangan orang lain.
Ya Allah , Ya Tuhanku......
Ampunilah aku.....
Ampuni segala dosaku ........
Aaaammiiiiiinnnn ......
Anda
mungkin berpikir atau mengatakan “Saya seharusnya…. Saya seharusnya
tidak…. Saya dapat…. Jika saja saya dapat….” Pikiran-pikiran tentang
apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan hanya akan membuat
Anda gila. Tak ada manusia yang sempurna, jadi ampunilah diri Anda
sendiri dan orang lain.
9. Mencari Pelarian.
Aku
tahu badai ini akan berlalu & ketika badai ini usai, aku akan
melihat hidup yang lebih baik. Namun entah mengapa sesekali aku berada
di titik nol. Aku ingin kembali ke masa ketika aku hanya mengurusi
diriku sendiri & tidak perlu serius memperhatikan orang lain. Kadang
aku ingin kembali ke masa ketika tidak ada satupun orang yang
menanyakan kabarku. Kembali ke masa ketika aku tidak perlu memperhatikan
diriku sendiri. Aku berjanji untuk menyelesaikan apa yang telah
dimulai. Aku mengijinkan diriku untuk drop, tapi aku tidak mengijinkan
diriku berlarut-larut dalam mengasihani sendiri
Pelarian bisa
jadi hal yang sehat dalam dosis yang pas dan bisa disalurkan dalam
berbagai bentuk. Misalnya, seseorang yang dalam keadaan tertekan, dia
menghabiskan banyak waktu untuk tidur. Hal ini sebenarnya merupakan
bentuk mekanisme pertahanan tubuh. Jadi carilah pelarian! Pergilah
menonton ke bioskop, lakukanlah hobi baru, banyaklah tidur siang atau
lakukanlah suatu perjalanan.
10. Berdoalah.
Ayah
yang sedang mendoakan aku di rumah Allah , dengan sepenuh hati . Ayah
bilang ia sedang berdoa demi kebahagiaan aku. padahal maaf Ayah , aku
saja suka lupa berdoa demi kebahagiaan Ayah dan Ibu.
Seperti
ibu ini yang selalu berdoa dan mengingat kepada Tuhannya , dimanapun
ia berada ,khusu tanpa terpengaruh dengan sekitarnya
Dan sebagai bentuk ucapan syukur pada penciptaanNYA, sebagai wujud penghambaan kepadaNYA
Jadi berdoalah , berdoalah di manapun saja
yang penting keikhlasan hati dan niat berdoa hanya karena Allah ta`ala
biarkan ia yang mengabulkan
dalam bentuk yang sesuai dengan yang kita inginkan
dalam wujud lain yang lebih baik dari apa yang kita minta
dalam bentuk surga sebagai balasan saat kita akhir nanti
percayalah , IA selalu mengabulkan doa kita semua
meski
ada yang dikabulkan sekarang
ada yang dikabulkan nanti
ada yang diganti dengan sesuatu yang lebih baik
jadi tetaplah
berdoa … berdoalah di manapun saja Biarkan Tuhan yang memulihkan Anda.
11. Singkirkanlah yang negatif.
Seorang
yang motornya mogok, berjalan di keremangan malam. Ia berjalan sambil
menuntun motornya. “Tuhan, sial banget aku hari ini. Apes banget..
Tuhan, mengapa kau tak adil… Sudah tak Kau beri motor bagus, Kau beri
aku mogok pula.. Kau beri aku sedikit rejeki.. Selalu kau timpakan aku
dengan kesulitan dan kemalangan.. Selalu kau buat hidupku merana..
Rasanya tak ada kebahagiaan yang tersisa.. Kau siksa diriku.. Oh, Tuhan,
sungguh kejam dan tak adil rasanya ini buatku.. Kau begitu kejam..!!”,
tuturnya dalam hati.. Sambil terseok mendorong motornya di keremangan
malam, pikirannya selalu mengutuk pada ketidakadilan Tuhan yang
dirasakannya
Seseorang lainnya di tempat yang sama, berjalan kaki
sambil melayang pikirannya, “Alhamdulillah Tuhan, Engkau beri aku
nikmat yang amat banyak.. Kau masih beri aku kesempatan untuk melihat
dunia, meski hanya dengan satu mata saja.. Meski gelap, Kau berikan
bulan yang begitu terang malam ini, Kau berikan bintang untuk
menemaniku berjalan malam ini.. Angin pun tak sekencang biasanya.. Kau
berikan aku nikmat berjalan kaki malam ini.. Thank`s Tuhan..”, katanya
dalam hati sambil tersenyum seolah memberikan senyuman itu pada
Tuhannya..
Jika kita berpikir bahwa Tuhan tidak adil, kejam,
tidak memberi rezeki, membuat kita merana karena takdir-Nya, maka itu
yang akan terjadi. Bila kita berpikir sebaliknya, Tuhan Mahakasih,
Mahasayang, Maha memberi rezeki, Mahaadil, maka itu pula yang akan
menjadi kenyataan.
Hentikan pikiran-pikiran negatif — ingat,
pikiran-pikiran itu mengubah unsur-unsur kimia dalam otak Anda menjadi
hal-hal yang lebih buruk. Berhatilah-hatilah berada diantara
orang-orang yang negatif. Jika memungkinkan, menjauhlah dari keadaan
yang membuat Anda sedih (lihat “Larilah”).
12. Berolahragalah.
Jangan
mengabaikan tubuh Anda. Sekali-sekali, pergilah ke pusat kebugaran,
dimana Anda akan dikelilingi oleh banyak orang. Olah raga memperbaiki
penghargaan diri dan menghasilkan hormon-hormon positif dalam tubuh
Anda. Kenikmatan yang timbul saat endorfin untuk dilepaskan selama
berolahraga dapat memberikan hasil yang mengagumkan